CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Thursday 23 June 2011

LUAHAN HATI KECIL KU.......:'(

Aku merasa bagaikan gunting yang memutus tali ikatan persaudaraan…
Dengan kehidupan masing-masing didalam kamar dengan aktifitas tersembunyi….
Hilang sudah rasa keingintahuan satu sama lain…
Membuat keindahan yang semu itu, selalu datang silih berganti…


Kerinduan akan kebersamaan pupus sudah…
Karena kesibukan membuat kami jarang berkumpul dan berteman…
Keluarga yang penuh tawa dan canda sirnalah sudah…
Seakan mati ,bak pohon yang tumbuh dipadang pasir yang tak berkawan…


Aku hidup dengan kesendirianku dan selalu bertanya-tanya…
Mengapa kami bermain dengan dunia kerja masing-masing saja…
Alasan mencari uang sebanyak-banyaknya…
Sampai mengorbankan kebersamaan yang telah ada …


Oh ….ku sangat kesal, benci bercampur marah…
Seakan-akan pesan orang tua terabaikan…
Untuk menjaga dan menjadi pengayom hilang sudah…
Hanya senyum terpaksa dan ada hanya menjadi beban

Sungguh-sungguh tragis , inikah jalan cerita hidupku…


Tapi anehnya….
Masih ada yang bilang aku ini kuat….
Selalu tegar menghadapi masalah…
Selalu tersenyum walau pun batin ini sakit…
Tapi dibalik itu semua padahal aku rapuh…


Aku bisa menembunyikan rasa kesedihan itu…
Tanpa satu orang pun yang tahu…
Aku hanya bisa tertunduk malu…
Mana kala semua orang ingin tahu…

Akhirnya….


Aku memutuskan tak ingin menjadi seperti lilin…
Yang sinarnya akan habis dan redup lambat laun…
Cahayanya hanya sesaat, itu sebabnya ku tak ingin…
Yang hanya bisa menerangi didalam kegelapan …


Ku ingin cahaya itu selalu ada…
Seperti lampu yang bisa menerangi dunia…
Menjadi penerang disetiap sudut kota…
Menjadi penerang batin yang terluka…


Begitu pula dengan keluargaku…
Ku tak ingin rasa itu hilang dan berlaut-larut….
Mana kala badai itu datang menerpaku…
Kami akan selalu tetap bersama sampai ajal menjemput..


Rindu Pada Usrah


Tiba-tiba pula rindu kepada usrah yang telah lama saya tinggalkan. Dulu,sekali seminggu pasti saya diingatkan tentang agama kerana adanya usrah. Hati lebih tenang.

Tak seperti sekarang, kadang-kadang terkapai-kapai dalam lautan kehidupan. Kalau tension, saya akan terus ke katil dan kemudian tutup muka dengan bantal sambil memikirkan betapa kecewanya saya dengan hidup yang dilalui.

Saya betul-betul kerinduan, rindu pada suasana dan pengisian usrah yang menenangkan jiwa.Rindu pada kenangan usrah yg d'samapaikan oleh kakak2 & shbt2 DQ..:'(




Wednesday 22 June 2011

Subhanallah...^_^



Lyrics:

Chorus:
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah x3

Every time when I'm awake all things that I see
I know it's hard to believe but it's from the Almighty
When the leaves fall from the tree every plant that grows on land When the waves flow in the see it's by his command

Chorus

To Allah do I return, paradise is what I'll earn
if I work hard and pray to my Lord everyday
So Allah give me the strength, show me the way the Prophet went. Let me hold tight to your rope, without Islam there is no hope

Chorus

Ya Allah I thank you for my clothes and my food
as I live throughout this test I'll remember I've been blessed
Ya Allah hear my du'a (prayer) please help your ummah (followers)
so that we can all unite and praise you day and night

Chorus x2

Friday 17 June 2011

10 Tips Mewujudkan Keyakinan Diri

Janjilah kepada diri sendiri bahawa tanpa mengira betapa susah sesuatu masalah yang anda hadapi dalam kehidupan anda, anda akan mencuba dengan sedaya upaya anda untuk membantu diri sendiri.
Anda mengakui bahawa usaha anda untuk membantu diri sendiri itu mungkin tidak berbuah kerana pemberian ganjaran yang wajar adalah di luar kawalan anda.
Keyakinan ialah kepercayaan yang tidak berbelah bagi.
Keyakinan diri pula ialah kepercayaan bahawa dirinya boleh mengendalikan kehidupannya dengan baik serta segala cabaran yang dihadapi dengan jayanya.

Mari kita hayati 10 Tips Mewujudkan keyakinan diri;



01.Anggapkan diri anda yang diciptakan oleh Allah adalah sama seperti orang lain, tiada yang kurang dan tiada juga yang lebihnya.

02.Orang lain boleh buat, kenapa anda tidak boleh buat? Pedulikan apa orang nak kata tapi yang penting pelajari apa orang lain buat terlebih dahulu sebelum kita buat.

03.Apa kekurangan/kelemahan yang ada pada diri anda dan baikinya. Jangan biarkan ia terus berkekalan tanpa ada sebarang usaha dari anda.

04.Jangan takut-takut atau teragak-agak untuk melakukan sesuatu yang positif. Berani!

05.Elakkan perasaan malu yang tidak bertempat. Ketepikan! Tonjolkan diri anda.

06.Lakukan riadah yang ringan sebelum melakukan sesuatu pekerjaan, ianya sebagai warm up dan dapat mengaktifkan diri seseorang.

07.Kemas diri dan anggapkan diri anda adalah terbaik pada hari itu. Ya saya boleh!

08.Apabila berinteraksi pandang tepat pada muka dan mata orang yang kita sedang berinteraksi dan gunakan sedikit pergerakan tangan untuk menerangkan sesuatu. Jangan terlalu kaku.

09.Apabila memulakan sesuatu tugas jangan memikirkan tentang masalah, tetapi fikirkan tentang hasilan yang akan dapat selepas tugas tersebut.

10.Sentiasa peka terhadap waktu, jangan berlengah-lengah atau bertangguh dalam melaksanakan sesuatu tugas. Masa itu emas! Setiap waktu berharga.

10 Amanat Penting Rasulullah

Teman-teman yang saya sayang kerana Allah.... Jom kita tengok amanat-amanat yang pernah disampaikan Rasulullah... Sapa yang tak sayang rasulullah kan.. Penghulu segala nabi dan insan yang akan kita cari di akhirat kelak untuk memohon syafaat baginda..Moga kita dapat amalkan serba sedikit...


1.Telah bersabda Rasulullah saw, barang siapa menyebut nama Allah sebelum fajar dan sebelum terbit matahari atau sebelum terbenamnya, nescaya Allah malu untuk menyeksanya dengan api neraka.

2.Telah bersabda Rasulullah saw, apabila engkau selesai sembahyang subuh, duduklah sehingga matahari terbit. Maka sesungguhnya Allah taala akan menulis pahala haji dan umrah atau pahala memerdekakan hamba atau bersedekah seribu dinar pada jalan Allah.
3.Telah bersabda Rasulullah saw, biasakan dirimu berdoa antara azan dan iqamat, sesungguhnya doa itu tidak akan ditolak.
4.Telah bersabda Rasulullah saw, hamba yang paling dicintai Allah ialah orang yang sujud sambil berkata dalam sujudnya…’Ya Allah,bahawasanya aku telah menzalimi diriku, maka Kau ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada apa yang mengampuni dosa melainkan Engkau.
5.Telah bersabda Rasulullah saw, sembahyanglah Engkau di tengah malam walau sekadar memerah susu kambing. Sesungguhnya orang yang bersembahnyang di tengah malam itu adalah secantik-cantik manusia mukanya.
6.Telah bersabda Rasulullah saw, sesungguhnya para malaikat akan memohon keampunan bagi manusia selagi dia berada dalam kesucian dan tidak berhadas.
7.Telah bersabda Rasulullah saw, lazimkanlah diri dengan sembahyang secara berjemaah kerana disisi Allah adalah seperti jalan mu mengerjakan haji dan umrah. Dan tidak ada yang bersungguh-sungguh menunaikan sembahyang jemaah melainkan orang mukmin yang dicintai oleh Allah swt.
8.Telah bersabda Rasulullah saw, berangsiapa yang Allah berikan nikmat kepadanya, dia bersyukur dan Allah beri dugaan, dia bersabar dan jika dia berbuat jahat dia memohon ampun,nescaya bolehlah dia masuk syurga dari pintu mana yang dikehendaki.
9.Telah bersabda Rasulullah saw,berangsiapa yang membaca surah At-Thaariq pada waktu malam sebelum tidur, nescaya dituliskan baginya sebanyak bilangan bintang di langit menjadi kebajikan.
10.Telah bersabda Rasulullah saw,berilah salam kepada orang yang engkau jumpai daripada kaum muslimin, nescaya Allah tuliskan bagi mu 20 kebajikan dan jika menyambut salam, maka Allah akan tuliskan 40 kebajikan.



Friday 3 June 2011

Betapa Ayah seorang pahlawan yang harus di contohi..



Duhai sahabat…
Apakah kita selalu ingat tentang Ayah kita?
Apakah kita selalu mendo'akan Ayah kita?
Apakah kita selalu membantu Ayah kita?
Apakah kita selalu mencintai Ayah kita?

1) Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, tanpa bergantung pada siapapun - (tapi) selalu mengharapkan kehadirannya.

2) Ayah mungkin tidak tahu jawapan segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

3) Ayah benar-benar suka membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

4) Ayah mungkin tidak pernah menyentuh,gosok-gosok kita ketika masih muda, tapi ia amat menyayangi kita.

5) Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang berjaya di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

6) Ayah akan memberi kita tempat duduk terbaik dengan mengangkat kita dibahunya.

7) Ayah tidak akan memanjakan kita ketika kita sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kita pada saat tu amat memerlukannya.

8) Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar yuran pembelajaran kita tiap tahun dan semester, meskipun kita tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.

9) Ayah lebih bangga pada prestasi kita, daripada prestasinya sendiri.

10) Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: "jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

11) Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan mengeluh kerana kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! suamimu yang lebih mampu melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu".

Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangi kita untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kita dapat menggapai cintaNya, kerana diapun mencintai kita kerana cintaNya.

Thursday 2 June 2011

...Andai Ingin Berteman…

Andai kau ingin berteman,
janganlah kerana kelebihannya,
kerana mungkin dengan satu kelemahan,
kau mungkin akan menjauhinya..
Andai kau ingin berteman,
janganlah kerana kebaikannya,
kerana mungkin dengan satu keburukan,
kau akan membencinya..
Andai kau ingin berteman,
janganlah kerana ilmunya,
kerana apabila dia buntu,
kau mungkin akan memfitnahnya..
Andai kau inginkan seorang teman,
janganlah kerana sifat cerianya,
kerana andai dia tidak pandai menceriakan,
kau mungkin akan menyalahkannya..
Andai kau ingin bersahabat,
terimalah dia seadanya,
kerana dia seorang sahabat,
yang hanya manusia biasa,
jangan diharapkan sempurna,
kerana kau juga tidak sempurna,
tiada siapa yang sempurna,
tapi bersahabatlah kerana Allah..


Akhwat Adalah Sahabatku


Duhai akhwat, kita sering disibukkan dengan lalu lintas kehidupan bahawa kita adalah bersaudara. Mari kita langkah bersama, setapak demi setapak untuk menanamkan benih persaudaraan di hati kita. Jangan adapun kebencian di hati kita. Jangan pernah ada saling mendengki dan memusuhi. Apakah kita ini hidup hanya untuk itu?

Meskipun kita berbeda, apakah bermakna persaudaraan kita juga perlu membedakan antara kita? Setelah segalanya kita lalui bersama, begini caranya kita mengakhirkannya? Kita ini saudara akhwatku. mengapa begitu murah nilai ukhwah kita dan begitu remeh kita membalasnya?

Makanya, ayuh. mari kita sama-sama bina gerbang ukhwah itu. Ayuh kita sebarkan ukhwah.

Bagai baru semalam dia disisiku
Menghulurkan tangan membawa ku ke daerah  baru
Bagai semalam dia  berdiri disini
Mengajakku berdiri mengangkat takbir  bersama
Bagai semalam dia mengukir senyuman
Berjalan bersamaku melewati hari-hari yang baru
Bagai  semalam dia memimpinku
Membimbingku agar hatiku tetap utuh dalam jalan dakwah  ini

 Kini hati kita sama ukhti
Berdiri bersatu menjulang panji yang satu
Ku akur  dahulunya  pandangan kita jauh berbeza
Tidak kau lelah mengajakku untuk merubah
Meskipun ada ketika aku berkeras  menegakkan yang salah
Ku tahu dalam diam air mata itu menitis
Kerana  tanpa  sengaja ku  melihat mata itu basah kemerahan
Tangis itu bukan tangis lemah 
Tangis itu tangis kekuatan tiada beralah
Kerana kau sendiri tahu kau perlu tabah

Sahabat laluku…
Jangan pernah bertanya kemana diriku dahulu
Kerana tidak sanggup ku renung kembali diriku yang lalu
Hanyut dengan buaian dunia yang  merugikan sisa hidupku
Merasakan kekosongan sehingga cahaya menerpa
Ketahuilah sahabat kita tidak selamanya disini
Ayuh kita sama-sama berpimpin kearah redhaNya bersama
Kerana aku tidak mahu  cuma aku yang merasakan indahnya hari ini

Sahabat baru ku…
Kalian juga sedang merasakn apa yang aku rasa bukan?
Kita semua pada mulanya sama sahaja
Sehingga hati kita terpanggil menidakkan kejahilan
Mengenal erti hidup bukanlah sekadar percuma
Sehingga hati-hati kita bersatu membawa matlamat yang sama
Biarpun perit yang dirasa lelah tiada sama sekali
Kerana kita adalah antara khalifah yang menyampaikan
Haruskah gentar dengan tomahan

Sahabat laluku….
Kini kalian sudah ketahui untuk apa kita berdiri disini
Mula berpegang pada  prinsip yang satu
Beralah tidak,berundur jauh sekali
Bawalah sahabat lalumu juga bersama
Jangan biarkan mereka kesejukan
Bersama kehangatan berjihad kerana DIA yang  SATU
Agar laungan TAKBIR bertebaran di serata

Sahabat –sahabatku..
Mereka kini bersama kita
Hendaklah kalian saling tolong menolong dan saling mengingatkan
Kerana mereka sedang sangat memerlukan
Berkasih sayanglah kalian jangan biarkan mereka berasa sendirian
Supaya mereka tahu berkasih keranaNya itu yang terindah
Jalan ini masih panjang sahabat-sahabatku
Walaupun suatu hari nanti mereka terpaksa sendirian
Hati mereka teguh mengatakan hidup mati semata keranaNya

p/s: ku coret berdasarkan pemerhatian insan sekeliling.

RINTIHAN KALBU


Hari ini tiada senda dalam bicara
Deru air mata merupakan segalanya
Sang hati bicara sendiri
Bangunkan ummah bina generasi.

Di bumi yang bertuah ini
Diriku mula mengenali
Matlamat hidup sebagai 'abdi
Kepada Allah Allahu Rabbi
Diriku ini sebebas unggas
Terbang riang di angkasa raya
Menyanyi merdu irama kalbu
Indahnya.. indahnya.. oh indahnya...

Wahai generasi dengarlah pesanan ini
Bumi ini bumi bertuah
Suburnya sesubur tanaman di lembah
Melahirkan insan berjiwa tabah.
Kutiplah mutiara mutiara indah
Untuk bekalan diri berpindah
Sebelum jejak kaki melangkah
Sebelum penyesalan membawa padah.

Sahabat seperjuangan
Usah digentar musuh di hadapan
Pandanglah di depan balasan Tuhan
Syurga Firdaus menanti kalian.

Teruskan.. oh teruskan..
Perjuangan menegak kebenaran
Di dalam kebungkaman akhir zaman
Selagi hayat dikandung badan.
Wahai teman seperjuangan
Dengarlah harapanku ini
pohon untukku dalam doamu
Diriku pejuang Islam yang satu.

Nota: Ini adalah bait-bait yang terkandung dalam lirik nasyid RINTIHAN KALBU yang termuat di halaman Facebook Ustaz Hasrizal (Abu Saif) yang telah menyentuh hati hamba. Bergenang air mata mendengar nasihat dalam lagu ini - tidak perlu muzik rancak untuk melunakkan hati mengingatkan diri untuk menjadi 'abid yang menyeru ke arah kebenaran. Irama serupa sering kami dendangkan di zaman persekolahan lalu. Terima kasih ustaz kerana menggerakkan hati mencari jalan damai sedari awal pagi.

.:Syukur:.

Syukur.Hasbunallah wa Niqmal wakil.
Cukuplah bagi kami Allah.Dialah sebaik-baik tempat diletakkan segala urusan.

Dalam hidup ini aku terfikir. Berapa kali sudah aku melafazkan Alhamdulillah dengan segala nikmat yang aku miliki berbanding cuba memikirkan apa lagi yang belum aku kecapi?
Sungguh manusia terutamanya insan seperti aku kadang lupa.Sungguh aku LUPA dan PELUPA...untuk mengucap syukur. Insan...an-nisyan(pelupa).
Perlukah dihitung nikmat mana yang belum aku kecapi. Sedang aku masih terlupa untuk bersyukur..PERLUKAH?Sedang begitu banyak nikmat dalam hidup yang Dia kurniakan pada aku. Nikmat yang masih belum sempat aku panjatkan syukur.
Benarlah.
Para sarjana ada mengatakan bahawa kadang syukur itu lebih tinggi makamnya daripada sabar...
Kerana apa?

Bila kita mengharapkan sesuatu...Kita sanggup menanti dengan penuh sabar. Namun, bilamana kita telah mengecapi sesuatu nikmat tersebut, berapa banyak kita memanjatkan rasa syukur kepada Dia? Bahkan begitu banyak nikmat-Nya yang belum sempat aku panjatkan rasa syukur ini. 

Syukur...
Kerana akal ini, aku bisa berfikir...
Kerana tangan ini, aku bisa menulis...
Kerana hati ini, aku masih bisa merasa kasih sayang-Nya...
Bahkan dengan mata, aku mampu melihat dunia...
Menilai ia melalui sudut ‘kaca mataku’ sendiri...
Dengan nikmat kaki ini aku jalan melata di muka bumi ini...
Jantung ini yang berdegup...Tidak pernah berehat walau sesaat...
Ya...demi sesungguhnya kerna kasihMu Tuhan...
Yang masih meminjamkan jantung ini buat Hamba...


Suatu ketika bilamana kita diuji...Bahkan aku sendiri tatkala diuji dengan rasa kehilangan...Hati ini merasa seolah-olah aku telah hilang segalanya dari hidup.. Aku lupa, aku lupa...Aku lupa untuk bersyukur dengan nikmat lain yang masih Allah berikan untuk aku. 
“Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari(nikmat Allah).”
-Surah Ibrahim(14), Ayat 34-

Terkadang kita sering meminta sesuatu. Namun terkadang juga bilamana kita berjaya memperoleh apa yang kita mahukan itu.Kita mula menyedari yang kita tidak memerlukannya.
Ingatlah...Tuhan sering memberikan kita apa yang terbaik dan yang paling kita perlukan dalam hidup...

Ya Allah..Hamba mohon jangan Engkau letakkan sedetik pun hidupku dalam genggamanku tanpa perhatianMu Ya Allah. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik tempat diletakkan segala urusan. 
Ampunkan segala dosaku Ya Allah..ampunkanlah dosa2 aku..


Carilah Jalan Kembali


"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan carilah yang boleh menyampaikan kepadaNya (dengan mematuhi perintahNya dan meninggalkan laranganNya); dan berjuanglah pada jalan Allah (untuk menegakkan Islam) supaya kamu beroleh kejayaan." - Al-Maidah: Ayat 35
Jasad kita berasal daripada tanah. Ia harus kembali kepada asal kejadiannya untuk mencapai kepuasan.
Disebabkan itulah kita makan apa yang tumbuh daripada tanah, juga binatang-binatang yang memakan hasil tanah.
Tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan semuanya tumbuh daripada tanah.
Apabila jasad memperoleh sumber makanan daripada permukaan bumi, maka ia akan kenyang, tenang dan bertenaga.
Ruh kita datang daripada Allah, ditiupkan ke dalam jasad.
Maka ruh takkan mencapai ketenangan selagi ia belum kembali kepada Tuhan.
Untuk mencapai kepuasan ruh/jiwa/hati, tidak ada jalan lain melainkan kembali kepada penciptanya. Maka carilah jalan kembali.
Bukan kembali dengan kematian jasad, tetapi kembali dengan menghidupkan hati. Ya, jiwa yang kering kontang menggambarkan jauhnya kita daripada Tuhan.
Jiwa yang tak terisi dengan ruh Iman dan Taqwa akan diisi dengan keduniaan. Hakikatnya dunia itu takkan habis dikejar.
Makin kita punya harta, makin jiwa kacau tak senang duduk. Terikat dengan material.
Makin kita punya pangkat, makin tinggi yang ingin kita kejar dan capai.
Makin kita punya apa sahaja yang kita inginkan, makin kita inginkan sesuatu yang lebih lagi untuk kepuasan.
Hakikatnya jiwa kita menderita, tak puas dan tak mencapai ketenangan, ketenteraman.
Bukan ertinya kita harus terkurung meninggalkan dunia luar, itu adalah satu fahaman yang salah.
Sebaliknya, gunakanlah apa sahaja yang ada atas dunia ini demi mencari jalan kembali kepada Allah.
Biar jasadmu keluar mencari anugerah Allah di atas muka bumi, tapi jangan sekali-kali membiarkan hatimu melayang hilang terputus daripada pergantungan kepada Ilahi.
Jangan sekali-kali memisahkan dunia daripada Tuhan, dan meminggirkan Tuhan dalam segenap kehidupan.
Padahal Allah tak memerlukan kita, kita yang memerlukan-Nya.
"Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu dengan bertaubat, serta berserah bulat-bulat kepada-Nya, sebelum kamu didatangi azab; kerana sesudah itu kamu tidak akan diberikan pertolongan." - Az-Zumar: 54
Allah telah menyeru dan akan sentiasa menjawab panggilan kita saat kita mencari-Nya.
Cuma kita yang belum benar-benar tekad untuk kembali kepada-Nya.
Atau mungkin kita sering berusaha kembali, namun dunia tetap memesongkan kita dan lebih menarik hati kita.
Maka kita tak jadi kembali.
Kita berputus asa dan tak mahu lagi mencuba untuk kembali, padahal Allah tak pernah jemu menunggu kita menyeru melainkan kita sendiri yang jemu untuk meminta dan meniti jalan menuju-Nya.
Ingat, jangan berputus asa daripada Rahmat Allah:
"Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." - Az-Zumar: Ayat 53
Wahai jiwa yang sentiasa menyesali diri, di ceruk manapun kau berada, apakah kau merasa bebas daripada pengawasan Allah?
Dalam keadaan manapun kau berada, adakah kau merasakan Allah tidak mengetahui isi hatimu? Sombongnya engkau tatkala kau pergi memalingkan wajahmu daripada Ilahi.
Sedangkan Dia tak pernah menutup pintu taubat bagimu.
Maka wahai manusia, kembalilah kepada Tuhanmu. Jika kau tak temui jalan, carilah... Kau tidak bertemu kerana kau tidak mencari.